Trend Masa Depan Website, Dari SEO Hingga PWA

Website Development - 12 Des 2018

Mengawali tahun 2017, Google Webmaster secara resmi memperkenalkan algoritma terbaru mereka yaitu Mobile First Indexing, dimana dalam kasus tertentu, Google akan memprioritaskan isi versi mobile dari sebuah website untuk melakukan pemeringkatan hasil pencarian.

Hal ini tentu membuat kami tetap concern terhadap tampilan website serta kelengkapan informasi versi mobile dari sebuah website yang kami bangun.

Mobile-first Indexing adalah awal

Munculnya update ini, sebenarnya hanyalah sebuah isyarat bahwa user experience atau kepuasan pengguna yang mengunjungi web kita (baik versi mobile atau desktop) selalu akan menjadi prioritas utama Google dalam menentukan kualitas suatu Halaman website.

Seiring dengan hal itu pula, bukan tidak mungkin teknik SEO lawas yang dulu biasa kita kenal seperti link buildingmeta tag, dan focus keyword akan berakhir masa kejayaannya dalam waktu singkat. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Matt Cutts (founding father Google SafeSearch dan web spam team di Google):

Links might become little less important as Google starts understanding actual language.

— Matt Cuts

Jika backlink (yang selama ini dikatakan sebagai faktor utama dalam SERP) tidak lagi jadi pertimbangan utama, lalu bagaimana Google menentukan peringkat halaman di mesin pencariannya? Let’s try.

1. Website yang mobile-friendly

Sumber gambar

Sebagaimana sudah disebutkan di atas, kepuasan pengunjung atas tampilan versi mobile dari website kita akan menjadi salah satu faktor penting mengingat trend pencarian Google sudah lebih banyak dilakukan melalui mobile device dibandingkan dekstop.

In fact, more Google searches take place on mobile devices than on computers in 10 countries including the US and Japan.

— Adwords Googleblog

So, pastikan versi mobile dari website Anda sudah cukup nyaman bagi pengguna baik dari sisi desain, fitur maupun isi tulisan itu sendiri. Untuk melakukan pengecekan apakah website Anda memiliki mobile usability issues atau tidak, bisa Anda lihat melalui search console dengat tautan ini

2. Kepuasan pengunjung adalah kunci

Sebelumnya, patut kita pahami dua hal mendasar terkait mesin pencari Google, pertama mereka adalah bisnis, ya bisnis dengan pelanggan utama nya adalah orang yang sedang membutuhkan informasi. Kedua, mereka menulis jelas dalam mission statement-nya what does google really stand for:

Google's mission is to organize the world's information and make it universally accessible and useful.

— Google's Mission Statement

Jadi jelas, bahwa kunci agar kita tetap bisa menjadi klien nya Google di mesin pencari adalah dengan menyediakan apa yang dibutuhkan oleh para pelanggannya Google. Untuk mengetahui hal ini, ada beberapa matrik yang bisa kita ukur untuk melihat kepuasan pengunjung website kita, diantaranya:

  • On-page Time: lama seseorang berada pada suatu website
  • Click-through rate: kemungkinan seseorang meng-klik suatu link
  • Bounce rate: rasio pentalan

Jadi, setelah mengoptimalkan hasil pencarian lewat content marketing melalui title dan meta description, tugas yang tak kalah penting setelah itu adalah memastikan apa yang kita sajikan di website versi mobile sama informatifnya dengan web versi desktop. Pertanyaannya adalah, sudahkah kita siap memuaskan pengunjung kita yang datang dari mobile device?

3. Progressive web apps

Mungkin banyak yang belum tahu mengenai istilah ini, setelah sebelumnya memanjakan pengguna mobile dengan web versi cepat dari Google AMP (Accelerated Mobile Pages), kali ini Admin akan sedikit membahas topik yang lebih luas dibanding SEO yaitu: Masa depan website.

Jika kita mencoba menggabungkan kedua hal diatas, maka ada satu jawaban yang sudah bisa merangkum semuanya yaitu: Progressive Web Apps.

Singkatnya, PWA ini adalah aplikasi yang bisa dijalankan dari sebuah website (apapun tipe browsernya). Hal ini didasarkan pada fakta berikut:

An average smartphone user downloads an average of almost zero new apps per month. App fatigue is real

— Neil Patel

Yap! masa-masa banjir aplikasi seperti sekarang ini tidak akan bertahan lama, dulu orang menggunakan website sebagai media promosi dari sebuah aplikasi, seiring dengan berkembangnya trend mobile users serta UX web responsive maka memaksa pengguna mendownload aplikasi untuk menggunakan suatu layanan tertentu sudah kurang relevan.

PWA berhasil menjawab tantangan ini sebagai istilah untuk website yang dapat mengakomodir layanan selayaknya aplikasi hanya dengan mengakses domain tertentu.

Quran.com adalah salah satu PWA favorit Admin, website ini menyediakan layanan untuk membaca, mendengarkan, dan belajar terjemah Al-quran secara online. Semua fiturnya dapat diakses sekalipun melalui mobile browser. Canggih

Kesimpulan

Pada akhirnya, kunci yang bisa kita optimasi dalam hal SEO sebuah website: Dari sisi content, bagaimana cara kita mengemas informasi dalam kata-kata, setampilan website yang terkadang, mau tidak mau menuntut kita untuk bisa memiliki keahlian kode sederhana seputar HTML, CSS, dan lainnya.

Jika Anda tidak punya waktu untuk menjalankannya demi tetap eksis nya bisnis Anda di dunia maya, mungkin merekrut mitra Web developer handal seperti Kertas Putih Creative House, bisa menjadi salah satu solusi untuk Anda.

Sumber

Sumber gambar thumbnails